Bandung – Pada tanggal 24 September 2024, enam siswa dan siswi SMA Laboratorium Percontohan UPI Cibiru diundang untuk menghadiri OIC International Youth Summit yang diselenggarakan di Gedung Nusantara V, DPR-MPR RI, DKI Jakarta. Acara ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat peran pemuda Muslim dalam menghadapi tantangan global, dengan tema “Strengthening Role of Youth Post-OIC 2025 Programme of Action in Facing Global Challenges”. Kegiatan ini diikuti oleh pemuda dari berbagai negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OIC) dan dirancang untuk menyiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan.
Summit ini berfokus pada tiga subtema utama: “Empowering Muslim Youth in the Face of Automation, Disruption of Industry, and Islamic Finance,” yang membahas bagaimana pemuda Muslim dapat beradaptasi dengan perubahan teknologi dan industri yang cepat serta berperan dalam keuangan Islam; “Preparing Muslim Youth for Emerging Global Humanitarian Challenges,” yang mengeksplorasi bagaimana pemuda dapat terlibat dalam penanganan tantangan kemanusiaan global; serta “Empowering the Youth Voice: Climate Change, Environment, and Energy,” yang menyoroti peran pemuda dalam mengatasi krisis iklim dan isu lingkungan.
Selama acara, para siswa dari SMA Laboratorium Percontohan UPI Cibiru berkesempatan mengikuti berbagai sesi diskusi dan presentasi yang mendalam terkait isu-isu penting tersebut. Salah satu siswa, Aulia Fadillah, menuturkan, “Saya sangat beruntung bisa hadir dalam acara ini. Banyak wawasan yang saya peroleh mengenai pentingnya keterlibatan pemuda Muslim dalam industri keuangan Islam dan perubahan teknologi yang pesat.” Selain itu, siswa-siswa ini juga terlibat dalam diskusi mengenai solusi inovatif untuk tantangan global yang mereka hadapi di komunitas lokal mereka.
Pada sesi terkait tantangan kemanusiaan, para siswa membahas bagaimana peran pemuda Muslim bisa diperkuat dalam menangani masalah pengungsi, krisis kemiskinan, dan konflik yang berkepanjangan. Mereka terinspirasi oleh pembicara-pembicara ahli yang menyuarakan pentingnya pendidikan dan solidaritas antarnegara Muslim dalam menyelesaikan masalah kemanusiaan global.
Dalam sesi “Climate Change, Environment, and Energy,” para siswa diajak untuk berpikir kritis mengenai dampak perubahan iklim dan bagaimana pemuda dapat berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan serta mendorong penggunaan energi terbarukan. Partisipasi dalam sesi ini memberikan perspektif yang lebih luas bagi para siswa tentang krisis lingkungan global dan solusi berbasis komunitas yang dapat diterapkan di tingkat lokal.
Dengan keterlibatan mereka dalam OIC International Youth Summit 2024, para siswa SMA Laboratorium Percontohan UPI Cibiru diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi teman-teman sebayanya di sekolah. Partisipasi mereka tidak hanya meningkatkan pemahaman tentang isu-isu global tetapi juga menanamkan semangat untuk menjadi pemimpin masa depan yang peka terhadap perubahan dunia.
